Surga Dunia itu bernama Tarim Al-Ghanna'
كم لك انا مشتاق يالغنا تريم
Betapa aku merindukan mu.. Wahai Al ghanna Tarim
Tarimsebuah kota yang berada di provinsi hadramaut Yaman.
keberkahan yang di milikinya tak mampu untuk di eja satu persatu.
bahkan dapat memimpikannya merupakan sebuah anugerah yang sangat luar biasa.
hingga pernah ku baca tulisan yang menjelaskan bahwa seseorang jika di sebutkan nama tarim maka ia akan bangun dari mimpinya.
bagi pecintanya, Tarim adalah kota yang luar biasa. hingga banyaknya akun-akun yang tabarrukan dan mendeskripsikan kota dan penduduk tersebut.
saking mulianya kota tarim hingga debu, pasir yang ada di tanahnya menjadi nama akun-akun dakwah. tak hanya itu anjing-anjing yang ada di kota tersebut juga mulia kedudukannya. karena mendapatkan nadzrah dari orang-orang yang sholih.
di jelaskan oleh Al-Habib Abdul Qadir Bin Zaid Ba'abud bahwa ada beberapa amalan agar bisa sampai ke kota tarim ( Allahumma aj'alna minhum). ialah sebagai berikut:
1.sering bertawassul kepada Sayyidina Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali Ba'alawi, karena di katakan tidak adayang masuk ke kota tarim melainkan izin daripada Sayyidina Faqihil Muqaddam. jika anda seorang perempuaningin masuk ke kota Tarim, di tambahkan Al-fatihah kepada Hubabah Zainab Ummul fuqoro'.
2. dengan sering membaca Ya Tarim Wa Ahlaha
3. dengan menjaga diri kita dengan mengurangi kemaksiatan mata, telinga, mulut dan kemaluan kita
maka insya Allah anda akan cepat di panggil di kota Tarim
Masya Allah.,
Semoga kami termasuk orang-orang yang mendapatkan izin dari Faqihil Muqaddam untuk masuk ke kota tarim dan mendapatkan keberkahan dari para Auliya' Mu . . . Aamiin Istajib Lana
ku ceritakan pengalaman pribadi seseorang yang semoga dapat menambah pengetahuan dengan mengharapkan rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala, mengharapkan syafaat Rasulullah serta mengharapkan keberkahan dari Kota Tarim dan Para ahlu tarim.
Berikut Kisahnya..
kala itu, ia termenung seorang diri sambil memandang foto kota tarim yang selalu menjadi penenang untuknya. lama sekali sambil memandangnya, dalam hati ia lantunkan banyak sekali doa dan harapan agar bisa sampai di kota tarim. Kota yang menjadi jujukan bagi para habaib. hingga akhirnya dalam hatinya terbersitlah sebuah pertanyaan.,
" Ya Allah, jika memang tarim menjadi tempat jujukan tholabul ilminya para habaib tentu itu sudah bukan hal yang biasa. tetapi Apa rahasianya sehingga mereka di mudahkan dan seolah memang menjadi tujuan tholabul ilmi mereka adalah Kota Tarim? "
pertanyaan tersebut ia simpan rapat-rapat. tak menceritakannya kepada siapapun. berharap akan menemukannya di kemudian hari. hingga beberapa hari telah lewat dan bersama itulah pertanyyan tersebut seperti perlahan tidak terlalu mengusi seperti hari-hari sebelumnya.
sore itu, ia mengantarkan saudaranya untuk kembali ke pesantren. pesantren yang di dirikan oleh seoraang habaib yang memiliki tawakkal yang luar biasa. namun sesampainya di pesanten. keberadaan mobil ambulance seolah menjadi pertanyaan besar untuknya serta membuat banyak orang ikut terdiam dan memandang mobil tersebut dengan lama. dengan harapan cemas semoga keluarga Habib tersebut dalam keadaan baik-baik saja. dirinya terdiam sambil terus menatap mobil ambulance tersebut.mengingat kami berada di daerah yang agak jauh dari tempat keramaiannya dan berada di sebuah daerah yang letaknya agak terpencil tentu membuat kami terkejut melihatnya. meski demikian para orang-tua dan orang-orang hanya berlalu lalang sambil menggandeng putra-putrinya yang di kembalikan ke pesantren sore ini.
Pulangnya, tentu tak dapat disembunyikan rasa ingin tahunya yang sangat tinggi. namun belum sampai ia melontarkan pertanyaan tersebut. seseorang kemudian berkata:
"bahwa ambulance tersebut adalah sebuah mobil yang di gunakan oleh habib dari Surabaya, untuk mengantarkan putranya yang menimba ilmu di pesantren. meski memang keberadaan mobil tersebut banyak mencengangkan para wali santri, ada alasan khusus sehingga mobil pribadinya tidak bisa di gunakan hari ini entah alasannya tak di ketahui lebih rinci. sehingga dengan terpaksa saat ada seseorang yang meminjaminya mobil ambulance untuk mengantarkan putra habib tersebut menimba ilmu di pesantren. Sang Habib yang dari surabaya tanpa pikir panjang pun langsung menyetujuinya."
ceritanya tentang keberadaan mobil ambulance tersebut membuatnya menghela napas lega. seseorang tersebut meneruskan kembali ceritanya.
"habib yang berasal dari surabaya tersebut memiliki 11 putra putri. dan yang saat ini di masukkan ke dalam pesantren habib di daerah yang agak terpencil tersebut ialah putranya yang nomer delapan (Wallahu a'lam), selanjutnya habib tersebut bercerita jika ke empat kakak dari putranya yang ke sembilan tersebut kini keempat-empatnya berada di kota Tarim dan tholabul ilmi di sana"
Masya Allah
ia tak dapat berkata-kata apa seolah terkejut mendengar penuturan cerita dari seseorang tersebut.
namun dengan cepat ia penasaran akan rahasia di baliknya.
"Aku pun bertanya kepada habib yang berasal dari Surabaya tadi, bagaimana caranya agar bisa sampai di Kota Tarim Bib? Ujar seseorang tersebut melanjutkannya.
habib hanya tersenyum menampilkan lengkungan bibir indahnya yang menawan sambil menjawab
"alhamdulillah, semua berkat karomah dan berkahnya Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. keluarga kami sangat rutin dalam membaca Ratibul haddad yang merupakan salah sau dzikir yang di karang oleh beliau Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sehingga bisa sampai ke kota Tarim" jelasnya
seseorang tersebut kemudian berkata pada habib
"Masya Allah, Mohon doa bib agar ana sekeluarga dan dzurriyah bisa sampai di kota Tarim"
"Aamiin,, Aamiin" jawab habib tersebut dengan mantap
lelehan air mata tak mampu di bendungnya. hatinya bergetar begitu hebat mendengar cerita tersebut. "Masya Allah, Allahu Akbar" doanya sambil memegang hatinya. "Ya Tarim Wa Ahlaha" imbuhnya kemudian.
tak lama syaraf-syaraf di otaknya memberikan sebuah sinyal. tahukah kamu apakah isinya.,
" Ia baru menyadari bahwa Allah telah menjawab doa yang pernah terbersit di dalam hatinya tentang alasan rahasia masuk ke kota Tarim. dan Habib dari Surabaya itulah yang menjadi wasilah terjawabnya pertanyyan tersebut".
Allahu Akbar,
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
ia bersimpuh dalam sujud syukurnya, melantunkan syukur yang tak terhingga padaNya ( Syukron Laka Ya Rabb) atas nikmat yang telah kau berikan.,
"Pada Tarim,
sebuah kota yang telah mendapatkan keberkahan dari Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq
hingga ia memiliki julukan Madinatus Shiddiq.
Pada Tarim
sebuah kota yang di berkahi dengan para auliya'nya hingga memiliki julukan Baldatul Auliya'
Kiriman Al-Fatihah Terkhusus untuk Sayyidina Faqihill Muqaddam Muhammad Bin Ali Ba'alawi , Hubabah Zainab, Sayyidina Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, Al Muhajir illallah Ahmad bin Isa, Shohibul Inat Al Fakhrul Wujud Syeikh Abu Bakar bin Salim, Imam Ali Al-Habsyi, Ahlu Tarim, Ahlu Zanbal, Ahlu Akdar, Ahlu Furaith
lahumul Fatihah
Al-Faqir Ila Rohmati Rabbi.,
22 Rabiul Awwal 1441H


Menetes air mata kala membaca untaian cerita Tarim, hamba yg hina ini bergetar hati tatkala mengucapkan setiap nama Habaib yg tertulis, pun begitu ketika membaca Alfatiha untuk beliau2. Smga Rahmat Allah dan berkah Tarim menyertai kita semua. Aminn
BalasHapus